BALAP KARUNG
Balap karung merupakan salah satu permainan tradisional
yang paling lama dan mudah untuk dimainkan. Peralan yang dibutuhkan
hanyalah karung beras/gandung. Cara bermain balap karung sangat mudah.
Anak-anak yang akan bermain masuk kedalam karung yang telah disiapkan
kemudian berbaris pada garis start. Ketika aba-aba dimulai dibunyikan
anak-anak berlompatan sambil memegang karung dilintasan yang disiapkan
menuju garis finis. Anak yang paling cepat sampai ke garis finis, dialah
yang menjadi pemenang. Kadang banyak hal-hal lucu yang terjadi seperti
anak yang jatuh terguling karena bergesekan dengan anak lain atau karena
kehilangan keseimbangan. Permainan ini cukup menguras tenaga namun
sangat menyenangkan.
Aturan Permainan
Untuk permainan balap karung secara individu, peserta yang terdiri dari
4-5 orang akan bersiap di posisi awal start. Mereka harus memakai karung
yang sudah disediakan di bagian bawah tubuh mereka. Setelah wasit
membunyikan peluit, para peserta harus berlari ke garis finish dengan
cara melompat sambil memegang karung yang dipakainya agar tidak
terlepas. Siapa yang bisa sampai ke garis finish dan kembali lagi ke
posisi awal start, dialah pemenangnya. Ada juga aturan permainan di mana
peserta hanya perlu untuk sampai ke garis finish dan memenangkan
pertandingan. Aturan tersebut dipakai jika arena pertandingan yang
digunakan cukup panjang dan luas.
Untuk permainan balap karung yang dilakukan secara beregu, sebelum
pertandingan dimulai akan diadakan pengundian terlebih dahulu untuk
menentukan regu mana yang akan memulai pertandingan terlebih dahulu.
Biasanya satu regu terdiri dari 3-4 orang. Tiap regu akan memainkannya
secara estafet/bersambungan. Ketika satu peserta dari tiap regu telah
sampai ke garis finish dan kembali ke posisi start, peserta itu kemudian
akan digantikan oleh teman seregunya yang lain. Regu yang mencapai
garis finish terlebih dahulu, dialah pemenangnya.
Nilai Sosial dan Budaya
Permainan balap karung dapat mengajarkan kita untuk memiliki sikap kerja
keras, pantang menyerah, dan sportivitas yang tinggi. Kerja keras dan
pantang menyerah dibutuhkan oleh para peserta untuk dapat memenangkan
pertandingan. Sportivitas juga sangat penting dimiliki oleh para peserta
sehingga mereka tidak akan melakukan kecurangan saat permainan
berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar